Aceh Australia Alumni dan Cabdin Sabang Gelar Webinar "Road to Sabang English Bootcamp" Bersama UPT Bahasa USK

Aceh Australia Alumni (AAA) bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Kota Sabang sukses menggelar webinar bertajuk "Road to Sabang English Bootcamp" pada Jumat (07/02/2025). Kegiatan yang berlangsung daring melalui Zoom ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan Sabang dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang bahasa Inggris, guna mendukung sektor pariwisata dan pendidikan di daerah tersebut.

Ketua panitia acara, Dr. Kismullah, yang juga merupakan Kepala UPT Bahasa Universitas Syiah Kuala (USK), menyampaikan bahwa webinar ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Agreement (MOA) antara AAA dan Cabdin Kota Sabang. Dalam kerja sama ini, UPT Bahasa USK berperan aktif dalam mendukung peningkatan kompetensi bahasa Inggris bagi masyarakat Sabang.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk membantu Sabang berkembang, khususnya dalam aspek pendidikan dan bahasa. UPT Bahasa USK siap menjadi fasilitator dalam program ini, termasuk melalui Sabang English Bootcamp yang akan memberikan pelatihan intensif bagi peserta agar lebih percaya diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris," ujar Dr. Kismullah.

Ketua AAA, Dr. Dyah Erti Idawati, menambahkan bahwa Sabang English Bootcamp merupakan bagian dari strategi besar dalam meningkatkan kualitas SDM di Sabang, terutama karena kota ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Aceh.

"Untuk mendukung industri pariwisata, masyarakat Sabang perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam bahasa Inggris. Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap akan semakin banyak generasi muda Sabang yang mampu bersaing di tingkat global," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Cabdin Kota Sabang, Dr. Mohd. Iqbal, menekankan bahwa pengembangan Sabang tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata, tetapi juga pendidikan. Ia berharap program seperti Sabang English Bootcamp dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan Kampung Inggris Sabang, sebuah pusat pembelajaran bahasa Inggris yang dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Aceh.

"Jika Kampung Inggris Sabang berhasil terbentuk, maka ke depan akan semakin banyak putra-putri Sabang yang bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan turut berkontribusi dalam pengembangan daerah," tuturnya.

Webinar ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari guru, dosen, mahasiswa, hingga pejabat pemerintah Kota Sabang, bahkan peserta dari luar Aceh. Para pemateri yang dihadirkan dalam acara ini merupakan akademisi dan praktisi yang berpengalaman dalam bidang pengajaran bahasa Inggris dan pariwisata, termasuk:

1. Dr. Kismullah, S.Pd., M.App.Ling. – Kepala UPT Bahasa USK, membahas tentang peran Sabang English Bootcamp dalam peningkatan keterampilan bahasa Inggris.
2. Muslim Amiren, S.Si., M.InfoTech. – Dosen USK dan anggota AAA, mengupas Kampung Inggris dari Perspektif Pariwisata.
3. Frida Pigny, S.IP., MCom., Cert.DipHomeEd., C.ft. – Founder of SuperSchool. ing, berbagi wawasan tentang Building Confidence to Speak English and Public Speaking.
4. Khairul Azmy, M.TESOL. – Dosen UIN Ar-Raniry dan tour guide, membahas Unlocking Global Opportunities: How English Can Transform Sabang’s Tourism Industry.
5. Hannah Walker – Mahasiswa USK dan pengunjung tetap Pulau Weh/Sabang, memberikan testimoni mengenai pengalaman wisata di Sabang.

Webinar ini juga semakin istimewa dengan kehadiran Yana dan Ariana, perwakilan dari Oberlin Shansi University. Kehadiran mereka memberikan perspektif global mengenai pentingnya penguasaan bahasa Inggris dalam dunia akademik dan pariwisata.

Sebagai tamu spesial, Yana dan Ariana berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana keterampilan berbahasa Inggris dapat membuka peluang pendidikan dan kerja di tingkat internasional. Mereka juga memberikan wawasan mengenai metode pembelajaran bahasa yang efektif serta peran komunitas dalam mendukung peningkatan kemampuan berbahasa Inggris.

Diharapkan, partisipasi mereka dalam acara ini dapat menginspirasi peserta, khususnya generasi muda Sabang, untuk semakin percaya diri dalam mengasah kemampuan bahasa Inggris demi masa depan yang lebih cerah.

Moderator acara, Sukmasoviati, menyampaikan bahwa webinar ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Sabang dalam meningkatkan literasi bahasa Inggris di kalangan masyarakat, sekaligus mendukung visi daerah dalam mengembangkan sektor pendidikan dan pariwisata.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk UPT Bahasa USK, program Sabang English Bootcamp diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang mampu mencetak SDM unggul, menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata berdaya saing tinggi, serta membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Sabang untuk berkembang di kancah internasional.